Pentingnya Edukasi Penggunaan Obat yang Tepat dan Benar

Berbicara mengenai obat, pada dasarnya dikenal 2 jenis yaitu obat yang bersumber pada bahan alam seperti herbal, rimpang, akar dan biasa disebut sebagai produk obat tradisional atau jamu dan obat yang bersumber pada sintesa senyawa kimia ataupun produk bioteknologi dan biasa disebut sebagai obat.

Edukasi Penggunaan Obat-obatan yang Tepat dan Benar

Produk obat berbeda dengan produk makanan, walaupun sama-sama masuk ke dalam tubuh manusia. Produk obat memiliki efek yang disebut sebagai farmakokinetik, yaitu bagaimana obat tersebut diserap, didistribusikan, dimetabolisme maupun kemudian dikeluarkan dari tubuh.

Efek tersebut memberikan konstribusi antara lain terhadap bagaimana penggunaan dan frekwensi pemberian obat. Selain efek farmakokinetik, obat juga memiliki efek farmakodinamik dimana dengan efek tersebut dapat untuk menentukan kegunaan suatu produk obat yang akan digunakan oleh manusia.

Pentingnya Edukasi Penggunaan Obat yang Tepat

Obat pada dasarnya merupakan bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah penyakit, menyembuhkan atau memelihara kesehatan. Penggunaan obat yang tepat dan benar sangat menentukan keberhasilan proses pengobatan.

Edukasi mengenai pentingnya penggunaan obat yang tepat dan benar oleh Pafi Kabupaten Tuban memiliki peran yang sangat penting. Terutama dalam melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang serius.

Ketika seseorang menggunakan obat tanpa izin resmi, mereka berisiko terkena efek samping berbahaya atau bahkan keracunan. Dengan pemahaman yang tepat akan pentingnya pemakaian suatu produk farmasi, masyarakat dapat lebih waspada dan selektif dalam memilih obat yang dikonsumsi.

Mengetahui Kode Golongan Obat

Hal pertama yang harus perhatikan adalah kode golongan obat yang akan dikonsumsi. Obat golongan obat bebas atau golongan obat bebas terbatas dapat diperoleh tanpa resep dokter dan obat golongan keras merupakan obat yang dapat diperoleh dengan resep dokter.

Obat yang digolongkan sebagai obat keras tentunya merupakan obat yang memiliki potensi resiko yang lebih tinggi dibandingkan obat golongan bebas dan obat bebas terbatas.

Namun demikian potensi resiko diatas sudah diperhitungkan dalam range yang dapat diantisipasi manusia serta tetap dilakukan monitoring terhadap keamanan suatu produk obat beredar, baik oleh pihak produsen maupun pemerintah.

Konsumen harus dapat memilah informasi yang objektif untuk dapat memilih pengobatan. Dengan demikian penggunaan obat dapat menghasilkan efek yang optimal dan meminimalkan potensi resiko.

Banyak yang perlu diketahui dalam mengkonsumsi suatu produk obat, baik untuk obat keras, obat bebas maupun obat bebas terbatas. Saat ini banyak pilihan obat yang beredar, terutama untuk obat yang dapat digunakan tanpa resep dokter.

Pencantuman Nomor Izin Edar

Untuk pemilihan obat beberapa faktor perlu dipertimbangkan. Hal pertama yang harus diperiksa adalah pencantuman nomor izin edar atau nomor registrasi obat serta tanggal kadaluarsa. Obat yang tidak mencantumkan nomor registrasi merupakan produk yang belum terdaftar.

Proses pendaftaran atau registrasi merupakan suatu proses evaluasi atau penilaian obat. Evaluasi atau penilaian produk obat meliputi evaluasi atau penilaian aspek kemanjuran, keamanan dan mutu.

Menggunakan obat yang tidak mencantumkan nomor registrasi dapat beresiko tidak terjaminnya kebenaran kandungan dan mutu obat. Setiap produk obat memiliki nomor registrasi dan informasi siapa industri farmasi pendaftar produk obat tersebut serta beberapa informasi lainnya.

Nomor registrasi yang dipalsukan akan dapat ditelusuri dengan melihat kesesuaian kode nomor dengan fisik produk serta data pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sementara itu memperhatikan masa kadaluarsa suatu produk obat, sehingga dapat menghindari dikonsumsinya suatu produk yang sebenarnya sudah tidak layak dikonsumsi. 

Beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada produk obat yang sudah kadaluarsa :

1. Kadar Obat

Kadar obat sudah tidak berada dalam rentang yang dipersyaratkan untuk penggunaan. Hal tersebut dapat menyebabkan obat tidak bekerja optimal atau mungkin menjadi toksik. Hal ini akan sangat berbahaya seperti untuk obat-obat jenis antibakteri, anti hipertensi, anti diabet.

Tidak optimalnya kerja obat disebabkan oleh turunnya kadar obat, dapat memberikan dampak yang sangat luas, seperti :
  • Dapat mengancam pada keselamatan jiwa
  • Mengacaukan diagnosa penyakit
  • Menimbulkan/meningkatkan kasus resistensi (untuk antibiotik)
  • Meningkatkan biaya pengobatan

2. Mutu Obat

Mutu obat tidak dapat dipertanggungjawabkan, misalnya yang menyangkut sifat fisik produk obat seperti kekerasan tablet.

Pencantuman Nomor Batch pada Kemasan

Nomor batch yang tercantum pada kemasan obat juga merupakan hal penting untuk diperhatikan. Kode nomor tersebut merupakan kode yang diberikan oleh industri farmasi yang bersangkutan, sehingga memudahkan dilakukan penelusuran balik kepada sumber bila terjadi suatu masalah pada produk obat yang beredar dipasaran, baik masalah keamanan dan ataupun masalah mutu.

Perhatikan Cara Penyimpanan

Memperhatikan cara penyimpanan yang tertera dalam kemasan juga penting. Menyimpan obat sesuai dengan yang dianjurkan berarti ikut menjaga kondisi dan keadaan obat tersebut tetap stabil hingga masa kadaluarsa.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, edukasi seperti ini juga membantu meningkatkan literasi kesehatan di kalangan masyarakat. Menyebarkan informasi tentang konsekuensi negatif dari penggunaan obat ilegal juga dapat memberikan dorongan bagi produsen untuk mematuhi regulasi yang ada.

Penutup

Oleh karenanya kepada para konsumen diharapkan benar-benar memperhatikan dan mematuhi cara penyimpanan yang dianjurkan demi mendapatkan hasil optimal dari obat yang digunakan tersebut.

Masyarakat dihimbau untuk selalu membaca informasi produk obat, baik yang tercantum di dalam brosur obat ataupun di wadah kemasan. Informasi tersebut sangat berguna untuk panduan penggunaan obat, termasuk menyaring informasi dari promosi obat yang banyak dilakukan, sehingga penggunaan obat akan benar sesuai dengan jenis dan kondisi penderita.

Selain itu, kesadaran akan pentingnya verifikasi BPOM juga dapat membantu menekan peredaran obat ilegal di pasaran. Akhirnya dapat menjaga keamanan dan kualitas produk farmasi yang tersedia bagi publik.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini: https://pafikabupatentuban.org/ dan mari bersama-sama kita jaga kesehatan dan keamanan diri dengan bijaksana dalam mengonsumsi obat-obatan.

Posting Komentar

0 Komentar